Pesan Rudi untuk Guru Swasta : Jangan Pernah Minder dengan Sekolah Negeri

Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersilaturahmi dengan guru-guru swasta yang ada di tiga kecamatan, yakni Batuaji, Sagulung dan Batuampar.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Rudi juga sekaligus menyerahkan insentif dari Pemko Batam secara simbolis. Ada sebanyak 1.243 guru swasta dari tiga kecamatan tersebut yang menerima insentif.

Baca juga: Mujib Rohmat Nilai Sudah Saatnya Pemerintah Apresiasi Guru

Dalam sambutannya, Rudi menyampaikan terimakasih atas dedikasi para guru-guru yang ada di Kota Batam ini dalam mendidik para generasi penerus bangsa.

Menurutnya baik itu guru sekolah negeri maupun sekolah swasta, sama-sama memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu Pemko Batam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga: Jenderal Dudung Resmi Sandang Gelar Doktor Secara Cum Laude

"Karena itu bapak ibu guru, jangan pernah minder dengan guru sekolah negeri, " kata Rudi, Selasa (2/8/2022).

Rudi menjelaskan saat ini Pemko Batam terus gencar melakukan pembangunan. Hal itu dilakukan tidak lain adalah bagaimana ke depan menjadikan Kota Batam benar-benar menjadi kota yang maju.

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

Karena itu, kemampuan SDM tentu juga harus dipersiapkan sejak dini. Sehingga nantinya para generasi penerus bangsa ini dapat mengambil bagian dari setiap kesempatan yang ada.

"Tadi saya dilaporkan ada sekitar seribu guru swasta lagi yang belum mendapatkan insentif. Mudah-mudahan 2023 bisa kita berikan, " uarnya.

Baca juga: Kasad: Mahasiswa Punya Peran Strategis Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

Perwakilan Guru Swasta, Sobri mengatakan mewakili para guru swasta lainnya menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas perhatian yang diberikan Pemko Batam kepada guru swasta.

"Saat ini ada seribu lebih rekan-rekan kami yang sudah cukup masa kerjanya tapi belum dapat insentif. Mudah-mudahan Pak Wali dapat merealisasikan tahun depan, " kata Sobri.

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka